Tekanan Geopolitik di Timur Tengah Mereda, Harga Minyak Mendingin!


Jakarta, CNBC Indonesia – Harga minyak mentah dunia mulai mendingin ke posisi terendah dalam empat minggu lantaran tekanan geopolitik antara Israel-Iran mulai mereda.

Mengutip Refinitiv pada Senin (22/4/2024) pukul 09.12 WIB harga minyak mentah acuan Brent susut 0,86% menuju US$ 86,53 per barel. Sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) merosot 0,26% ke US$82,92 per barel.

Menyusutnya harga minyak ditengarai kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah mereda setelah Iran meremehkan serangan Israel di wilayahnya minggu lalu dan mengatakan pihaknya tidak berencana untuk menanggapinya.

Namun, investor terus memantau situasi di kawasan ini karena Iran adalah produsen terbesar ketiga di OPEC yang mengekspor sebagian besar minyaknya ke Tiongkok dan negara-negara lain di luar sistem keuangan Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, Kongres AS meloloskan paket bantuan untuk Ukraina dan Israel yang mencakup potensi sanksi terhadap Iran dan produksi minyaknya, akan tetapi para analis mengatakan tindakan tersebut masih bergantung pada interpretasi.

Dari sisi permintaan, ketidakpastian perekonomian global dan kekhawatiran bahwa Bank Sentral AS atau the Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama membebani prospek.

Pasar juga kini mulai melihat peluang the Fed hanya akan menurunkan suku bunga sekali pada tahun ini. Semakin mundur dari perkiraan sebelumnya pada bulan Juni.

Data terbaru juga menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS meningkat sebesar 2,7 juta barel, hampir dua kali lipat kenaikan 1,4 juta barel yang diperkirakan oleh para analis.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Setelah Anjlok Ulah Kartel Arab Saudi, Harga Minyak Kembali Bangkit

Baca Juga  Viral, Intip Gaji Anggota KPPS Pemilu 2024

(tsn/tsn)


Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *